Akhirnya gelaran kejuaraan dunia balap motor prototype MotoGP mulai menunjukkan geliat keseruannya pak,bu,pakdhe,budhe,kangmas dan mbakyu yang berbahagia.Tak lain dan tak bukan gara-gara Honda RC213v punya Marc Marques yang njebluk tanpa disangka-sangka di seri balap Grand Prix of British di sirkuit Silverstone,minggu kemarin.Tentu saja langsung berpengaruh kepada posisi klasemen sementara para pembalap.
Yah,akhirnya muncul jugalah sang pahlawan baru pada ajang ini.Jika di awal seri ada Maverick Vinales yang mencuri perhatian setelah kepindahannya dari tim Suzuki ke Yamaha,lalu disusul dengan kembalinya Marc Marques yang menuju puncak klasemen,eh di beberapa seri terakhir malah pembalap Italia,Andrea Dovizioso yang sukses meraih juara seri Inggris-sekaligus merebut pucuk pimpinan pembalap..Berangkat dari row kedua,lalu empat ke posisi empat di belakang mbah Rossi,Maverick dan Marc.Pertarungan dengan Marc plus Vinales akhirnya dimenangkan,setelah Honda oranye meleduk mengeluarkan asap putih hingga akhirnya knock out,dan mas Maverick sempat menahan diri karena menggunakan ban slick type soft biar bisa finish di cuaca panas.Dan cukup mudah menelikung mbah Rossi yang mulai kehabisan ban akibat ngacir duluan dari awal lomba.Sayang,race ke-300 kalinya simbah tambah dinodai rekannya setelah disalip mas Maverick…Yang sabar ya mbah..kalau pensiun,jangan lupa mengajak mbah Wenger-nya Arsenal ya…
Luar biasa.Ducati yang mulai konsisten,seakan memberi harapan baru bagi Dovi.Musim ini (sampai seri Inggris) sudah empat kemenangan diraihnya.Terbanyak di antara pembalap top lain.Selain jarang ngglasar mencium aspal,plus rajin menabung poin,kenangan akan keperkasaan Casey Stoner mulai menggelayuti kubu tim merah putih tersebut.Nampaknya,tidak sia-sia juga membayar mahal Jorge Lorenzo buat membantu Dovizioso melejit..
Mungkinkah impian itu terwujud?
Jawabnya ada diujung langit,kita ke sana dengan seorang anak..Anak yang tangkas dan juga pemberani…..
Kita nantikan episode berikutnya,di San Marino.